SAMPIT, Sampit– Terhitung sejak September lalu, kini banjir di bagian wilayah hulu Kabupaten Kotawaringin Timur sudah surut setelah direndam air yang debitnya turun naik selama 2 bulan terakhir dan bersamaan dengan itu berakhir pula status tanggap darurat banjir yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
“Sudah satu minggu lebih tidak ada lagi yang banjir, untuk status darurat sudah berakhir jadi tinggal kita membuat SK status transisi darurat ke pemulihan karena sesuai aturannya seperti itu,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Rihel, Rabu, 16 November 2022.
Rihel mengatakan saat ini merupakam masa pemulihan untuk daerah yang terdampak banjir di beberapa beberapa kecamatan.
“Saat pemulihan ini nanti kalau memang ada yang kotor itu waktunya pembersihan kemudian sambil jalan kalau memang nanti ada kerusakan yang berat misalnya jalan, rumah penduduk ataupun untuk fasilitas pendidikan dan kesehatan itu akan kita rehab,” jelasnya
Sampai saat ini bantuan masih terus berdatangan dan untuk bantuan yang masih mengalir kepada korban banjir akan terus disalurkan walaupun banjir sudah dikatakan surut total.
“Walaupun sudah tidak banjir lagi bantuan akan disalurkan karena pada minggu yang lalu masih ada bantuan dari Kajati 1000 paket, kemudian ada dari beberapa pihak perusahaan, kemarin juga dari masyarakat,” ujarnya.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/283216-lebih-seminggu-banjir-di-kotim-surut-status-tanggap-darurat-berakhir