POSBELITUNG.CO, BANGKA – Masyarakat bisa segera memvalidasi nomor induk kependudukan (NIK) menjadi nomor pokok wajib pajak (NPWP) sebelum melaporkan surat pemberitahuan ( SPT) pajak tahunan tahun 2022.
Tujuannya untuk makin mempermudah proses administrasi pelaporan dan mempermudah pengawasan.
Hingga Februari 2023, sebanyak 78 persen wajib pajak sudah mengintegrasikan NIK-nya dengan NPWP.
Wajib pajak sebenarnya tidak diharuskan untuk memvalidasi NIK dan NPWP-nya sebagai syarat melapor SPT tahun ini.
Namun, validasi itu akan mempermudah urusan pelaporan SPT ke depan.
Penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalpinang, Valentina, mengatakan, dengan adanya pemberlakuan NIK yang disamakan dengan NPWP tersebut, wajib pajak orang pribadi dapat melakukan pelaporan SPT tahunan menggunakan NIK.
Valentina menuturkan saat ini diberlakukan tiga format baru NPWP.
Pertama, wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk akan menggunakan NIK sebagai NPWP.
Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
Kedua, wajib pajak orang pribadi bukan penduduk, wajib pajak badan, dan wajib pajak instansi pemerintah, akan menggunakan NPWP format 16 digit.
Ketiga, wajib pajak cabang menggunakan nomor identitas tempat kegiatan usaha.
Valentina menyebut format baru NPWP tersebut masih dalam pengembangan dan baru bisa digunakan secara terbatas pada layanan administrasi perpajakan.
Dengan demikian, format lama masih tetap berlaku hingga 31 Desember 2023.
Adapun format baru akan efektif diterapkan secara menyeluruh mulai 1 Januari 2024.
Sumber: https://belitung.tribunnews.com/2023/02/21/lapor-spt-tahunan-bisa-pakai-nik-berlaku-menyeluruh-mulai-1-januari-2024
