“Selama 2022 kami temukan 15 KTP palsu. Itu langsung kelihatan karena datanya tidak ada setelah kami periksa. Ini kan merugikan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur Agus Tripurna Tangkasiang di Sampit, Jumat.
Kecurigaan muncul lantaran nomor induk kependudukan (NIK) tersebut tidak terdaftar di data kependudukan. Pemegang KTP juga akhirnya baru mengetahui bahwa KTP yang mereka dapat ternyata palsu.
Hasil penelusuran, warga terkecoh KTP palsu karena mengurus KTP melalui perantara. Kesempatan inilah yang diduga digunakan pihak tidak bertanggung jawab dengan membuat KTP palsu, padahal warga sudah diminta membayar ratusan ribu.
Kartu palsu itu tidak hanya berupa KTP, tetapi juga ditemukan akta kelahiran dan kartu keluarga palsu. Ini sangat merugikan karena akan menimbulkan masalah.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/618021/ktp-palsu-masih-kerap-ditemukan-di-kotim