BORNEONEWS, Sampit – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2 Sampit Kalimantan Tengah menilai kondisi perekonomian di wilayah kerja mereka yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan, terus menunjukkan perkembangan yang membaik.
“Pertumbuhan sampai dengan periode 30 November 2022, sektor Pendapatan tumbuh sebesar Rp660,21 miliar atau 86,19 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 (yoy), sedangkan sektor Belanja Negara tumbuh Rp34,24 miliar atau 2,85 persen (yoy),” kata Kepala KPPN Sampit Deni Rusdijaman dalam keterangan persnya diterima pada Kamis, 29 Desember 2022.
KPPN Sampit mencatat, kenaikan pendapatan negara yang disumbang dari sisi perpajakan, bea keluar dan penerimaan PNBP yang dibarengi dengan kenaikan laju belanja APBN, utamanya masih bersumber dari kondisi perekonomian yang terus membaik dan tingginya harga komoditas di wilayah Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan, meskipun masih dipengaruhi oleh dampak kenaikan harga BBM.
Sampai dengan akhir November 2022, realisasi Pendapatan APBN Lingkup KPPN Sampit mencapai Rp1.426,20 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp660,21 miliar dibanding November 2021 yaitu 86,19 persen yoy.
Kontributor utama atas tingginya pertumbuhan penerimaan tersebut berasal dari komponen Penerimaan Perpajakan, yaitu penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) yang naik sebesar Rp197,52M (60,07 persen yoy), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik sebesar Rp255,11M (82,32 persen yoy), pajak perdagangan berupa Bea Keluar yang naik sebesar Rp138,26M (226,86 persen yoy) dan Bea Masuk naik sebesar Rp1,78 miliar atau 88,50 persen.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/287362-kppn-sampit-sebut-perekonomian-terus-membaik-kotim-sumbang-pad-rp152-miliar