TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wajib mengetahui apa saja yang menjadi penyebab Bansos berupa PKH atau BPNT gagal untuk diterima.
Pasalnya ternyata ada beberapa penyebab yang membuat Bansos PKH dan BPNT gagal cair bulan Desember 2022 disebabkan ada data yang tidak valid.
Sebagaimana diketahui bahwa PKH dan BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan dibayarkan secara rutin setiap tahun.
Tentu saja, membiarkan kendala dapat berdampak negatif bagi mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan sosial PKH dan BPNT.
• Cek Besaran PKH Tahap Akhir Desember 2022, PKH Anak Sekolah dan Ibu Hamil Tertinggi 750 Ribu!
Data Kemensos menyebut jika PKH dan BPNT ditujukan bagi keluarga yang tergolong miskin atau hidup berkecukupan.
Penerima bansos PKH dan BPNT wajib tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kemensos.
Syarat utama bagi KPM yang perlu diperhatikan yaitu tidak boleh menerima Bansos lainnya disaat yang bersamaan.
• BLT BBM Tahap 2 Cair Mendekati Angka 80 Persen Pencairan Bersamaan Dengan PKH dan BPNT Desember 2022
Berikut ini beberapa data yang bisa menyebabkan PKH dan BPNT gagal untuk diterima:
– Data NIK/no Kartu Kelurga tidak valid capil
– Data dapodik tidak terindikasi sistem, kesalahan pengisian NIK, Nama, dan data pribadi lain pada data dapodik sekolah.
– Data lansia sebagai penerima belum didaftarkan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil.
– Terdapat perbedaan antara NIK penerima Bansos.
– Terbukti penerima dobel Bansos dalam 1 Kartu Keluarga (misalkan istri penerima PKH, anggota penerima bansos lain selain PKH)
– Adanya bukti tunggakan pinjaman Bank baik pinjaman online maupun bank biasa
Sumber: https://pontianak.tribunnews.com/2022/12/07/kpm-perlu-perhatikan-data-yang-tidak-sesuai-bisa-jadi-penyebab-pkh-dan-bpnt-gagal-diterima