SAMPIT, Sampit – Komisi Penanganan AIDS Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menemukan 31 pengidap HIV/AIDS baru tercatat pada Januari hingga Juni 2022.
Menurut Sekretaris KPA, Asyikin Arpan, kasus HIV/AIDS yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir bersifat fluktuasi.
Kendati demikian dia menyebut kasus HIV sama halnya seperti fenomena gunung es yang hanya terdeteksi atasnya saja namun bawahnya belum keliatan.
“Mereka yang terdeteksi ini bisa saja melakukan kontak dan menularkan ke banyak orang dan mereka ini belum diketahui,”ungkapnya.
Dari 31 orang yang terjangkit HIV/AIDS disebutkan 24 atau sekitar 80 persen kasus adalah orang dengan usia produktif berkisar antara 25 sampai dengan 49 tahun diantaranya mereka yang mempunyai hubungan seksual beresiko dan ada juga dari kalangan ibu rumah tangga.
Meski dari 31orang ini belum terdeteksi mengidap AIDS, namun untuk menekan angka dan memutus mata rantai penularan HIV/AIDS pihak KPA saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah hingga ke bangku kuliah.
“Seiring meredanya covid 19 kami mulai aktif kembali melakukan sosialisasi ke sekolah termasuk juga mahasiswa karena mereka ini usia produktif, cikal bakal penerus bangsa jangan sampai tertular virus ini,” harapnya.
Saat ini sosialisasi yang sudah dan akan dilakukan pada 9 sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kotim dengan menyasar 1700 peserta yang mengikuti kegiatan. Sosialisasi juga dilakukan kepada aparatur sipil negara ASN di lingkungan Kecamatan yang ada di Kotim.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/276292-kpa-kotim-temukan-31-kasus-hiv-aids-di-2022