KLIK.SAMPIT– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan.
Hal itu disampaikan usai menggelar rapat koordinasi penetapan status siaga darurat karhutla di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim, Senin (11/9).
“Melalui berbagai pertimbangan, maka hari ini kita memutuskan mulai besok kita menaikan status dari siaga menjadi tanggap darurat,” ucap Bupati Kotim Halikinnor.
Adapun rapat tersebut Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Kotim Fajrurrahman, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam dan juga dihadiri perwakilan instansi terkait seperti TNI, Polri, BMKG, Manggala Agni dan lainnya.
Halikinnor menyebut berdasarkan laporan BPBD Kotim dan pihak lainnya bahwa telah terjadi peningkatan signifikan titik api di daerah itum
“Jadi selama 14 hari ke depan daerah kita status tanggap darurat api. Setelah itu baru kita evaluasi apakah masih kondisi itu maka akan kita perpanjang,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari BMKG Bandara H Asan Sampit prakiraan cuaca bahwa ke depannya kemungkinan potensi hujan ini juga masih sangat kecil sementara titik panas terus bertambah.
“Jadi ke depan 10 hingga 30 hari potensi hujan juga masih kecil,” bebernya.
Halikinnor berharap dengan status tanggap darurat ini maka akan terkoordinisasi lebih baik. Baik persiapan personel dan maupun penanggulangan ini termasuk upaya pencegahan maupun pemadaman api kepada lahan yang sudah terbakar.
“Mari kita sama-sama jaga lingkungan kita agar tidak sampai terjadi karhutla,” demikian Halikinnor.(KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2023/09/11/44857/kotim-berstatus-tanggap-darurat-bencana-karhutla