Jakarta, CNBC Indonesia – Berdasarkan data IQAir pada pagi hari ini, Senin (11/9/2023) pukul 06.00 WIB kualitas udara di Jakarta ke status tidak sehati bagi kelompok sensitif dengan indeks kualitas udara AQI US 148 dan polutan utama PM2.5. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Cuaca Jakarta pagi ini berkabut dengan suhu 25 derajat celcius, kelembapan 74%, angin 7,4 hm/h dan tekanan 1.013 mbar.
Dalam rangking kota AQI langsung dari beberapa kota di Indonesia, hari ini pukul 06.00 WIB kota Sampit, Kalimantan Tengah menduduki peringkat pertama dalam 10 kota berpolusi buruk. Wilayah Jawa Barat masih mendominasi wilayah berpolusi terburuk, sedangkan provinsi Banten yang sebelumnya mendominasi kini sudah tidak masuk dalam 10 rangking wilayah berpolusi buruk. Jakarta masih masuk dalam 10 kota berpolusi paling buruk dengan naik urutan nomer tujuh.
IQAir tak mencantumkan pembahasan soal penyebab buruknya kualitas udara di semua wilayah di atas, termasuk Kalimantan Tengah.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap “Terdeteksi asap di wilayah Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.”
Buruknya kualitas udara di beberapa wilayah Indonesia juga dipengaruhi kebakaran hutan di banyak titik.
Fenomena El Nino juga ikut memperparah kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Beberapa pihak memprediksi karhutla tahun ini akan lebih parah dibandingkan dua tahun sebelumnya (2021-2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyerukan dampak dari iklim ekstrem El Nino di Indonesia dapat mengurangi curah hujan dan memicu terjadinya kekeringan. Pada tahun 2024 mendatang diprediksi akan menjadi tahun terpanas di dunia.
Auriga Nusantara telah berhasil mengumpulkan beberapa fakta selama dua dekade terakhir (2001-2019) bahwa kelalaian manusia berkontribusi besar dalam karhutla. Sebagian besar titik panas berada di lahan gambut, terutama di Kalimantan Tengah, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Hal ini yang menyebabkan kebakaran semakin sulit dipadamkan. Api menjalar di perut gambut dan memicu bencana asap.
Kalimantan dan Riau cenderung memiliki titik panas yang tinggi, berikut titik panas di kabupaten yang sama di 7 provinsi yakni dengan proporsi hotspot:
• Riau (19%)
• Kalimantan Tengah (19%)
• Kalimantan Barat (13%)
• Sumatera Selatan (12%)
• Jambi (5%)
• Papua (5%)
• Kalimantan Selatan (4%)
Dan Jakarta masih masuk dalam 10 rangking kota berpolusi buruk, sehingga warga Jakarta diimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, menutup jendela agar terhindar dari udara kotor dari luar, dan menghindari aktivitas olahraga di luar ruangan. Serta disarankan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan agar udara yang masuk tidak membahayakan kesehatan.
Terdapat pula rangking kualitas udara di beberapa kota di dunia hingga pukul 06.57 WIB, Senin (11/9/2023).
Jakarta masuk dalam urutan kelima dari 10 besar rangking kualitas udara terburuk di dunia setelah Tashkent, Uzbekistan.
IQAir merekomendasikan masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan masker, penyaring udara dalam ruangan, menutup jendela, dan membatasi aktivitas di luar ruangan.
Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kesehatan dari paparan udara yang kotor dan berpotensi berbahaya.
Sebagai informasi, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara, yakni:
– Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
– Gunakan transportasi umum
– Membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.
CNBC Indonesia Research
(saw/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/research/20230911070757-128-471192/kota-sampit-paling-polusi-d-ri-jakarta-terburuk-di-dunia