SAMPIT – Perahu ces yang karam di Sungai Mentaya, tepatnya di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rabu kemarin sepulang bekerja dari Desa Bantian, Kecamatan Pulau Hanaut.
Dimana para penumpang di dalamnya termasuk motoris bernama Randi (28), Aji (30), dan Holik (32) warga Jalan Baamang Tengah 1 RT 001, RW 004 Kelurahan Baamang Hulu.
“Mereka sepulang bekerja dari Desa Bantian, menuju rumahnya. Namun karena cuaca hujan lebat dan angin kencang diduga menjadi penyebab karamnya perahu ces yang mereka tumpangi, karena tidak ada membawa muatan apapun,” ungkap Kasat Polairud Polres Kotim AKP Triawan Kurniadi saat dikonfirmasi. Rabu, 26 Oktober 2022.
Sementara itu, saat pihaknya mendatangi rumah ktiga korban yang selamat itu, para korban masih trauma atas kejadian tersebut. Ketiganya diketahui melompat dari perahu ces dan berenang berusaha menjangkau ke tepian di tengah hujan lebat dan angin kencang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB kemarin itu, dan kerugian hingga kini belum bisa dipastikan oleh pihak terkait.
(Jmy)
(Visited 1 times, 1 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/10/26/korban-perahu-ces-karam-ternyata-pulang-bekerja-tanpa-muatan-barang/