SAMPIT, Palangka Raya – Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno menyebut di wilayah Kalteng ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor kelistrikan dengan memanfaatkan SDA yang ada.
Dia mengatakan seperti halnya membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di sungai barito yang panjangnya kurang lebih 900 kilo meter dengan potensi pembangkit listrik 284 MV tepatnya di wilayah Muara Joloi, Kabupaten Murung Raya.
“Ada juga di Sungai Katingan yang memiliki panjang kurang lebih 650 kilometer dengan potensi pembangkit listrik di Riam Jerawi. Karena memang, lokasi maupun SDA di Kalteng ini sangat mendukung. Jika dimanfaatkan maka akan memberikan dampak terhadap kemajuan daerah,” ucapnya, Rabu, 20 April 2022.
Selain itu tidak hanya potensi bisa dibangun PLTA, Kalteng juga memiliki potensi untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin (PTLB).
Pasalnya, beberapa kabupaten di provinsi ini berpotensi besar untuk pengembangan PLTB tersebut yakni seperti Kabupaten Katingan, Pulang Pisau, dan Kapuas.
“Tiga kabupaten tersebut memiliki potensi untuk mengembangkan PLTB. Tapi untuk saat ini masih belum ada dilakukan kegiatan survei yang mendetail terkait potensi itu. Harapan kami semoga kedepan pihak terkait bisa melirik hal itu dengan melakukan survei terlebih dulu,” ujarnya.
Potensi lain yang bisa dikembangkan pada sektor kelistrikan di Kalteng ini yaitu Kalteng potensi Pembangkit Listrik Limbah Sawit (PLLS) atau Biomassa dan Biogas dengan total 397,46 MegaWatt.
“Saat Rakortek dengan pemerintah pusat baruzbaru ini disampaikan aspirasi mengenai program listrik perdesaan dengan dukungan terkait penganggaran dalam APBN 2023 minimal Rp 2 triliun. Harapan kami ini bisa terwujud, sehingga Kalteng sebagai provinsi penyangga IKN mampu menyuplai listrik kesana nanti,” imbuhnya. (DONNY D/B0)
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/261453-ketua-dprd-sebut-kalteng-memiliki-potensi-untuk-mengembangkan-sektor-kelistrikan