SAMPIT – Pemerintah Kecamatan Seranau mulai melakukan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan(Karhutla) di wilayah setempat.
Camat Seranau Dedi Purwanto mengatakan, antisipasi tidak hanya peralatan yang mendukung namun juga kesiapan dari sumber daya manusia (SDM) yang ada. Sehingga perlunya pelatihan dalam penangan karhutla. Menurutnya, SDM yang handal dan berkualitas akan mendukung sistem mekanisme pengendalian karhutla sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.
“Sejumlah pelatihan atau lokakarya peningkatan antisipasi karhutla telah kami lakukan kepada SDM kami belum lama ini. Sehingga sewaktu-waktu terjadi karhutla kami sudah siap dan cepat penanganannya,” katanya, Rabu 15 Juni 2022.
Selain itu, diakuinya tidak semua orang tahu langkah apa saja yang harus diambil ketika terjadi kebakaran. Baik itu yang terjadi di hutan, lahan, maupun di lingkungan pemukiman. Sehingga perlunya dilaksanakan pelatihan tersebut.
Seranau merupakan salah satu kecamatan di Kotim yang cukup rawan terjadi karhutla. Karena masih banyak lahan kosong yang rawan terbakar saat musim kemarau. Oleh sebab itu, dilakukan pelatihan bagi regu siaga api (RSA) yang tersebar di satu kelurahan dan lima desa di wilayah tersebut.
“Pelatihan tidak hanya diberikan secara teori, namun juga praktik pengenalan dan pengoperasian dasar alat pemadam karhutla, termasuk juga cara berkoordinasi dan berkomunikasi yang baik di lapangan. Diharapkan dengan SDM yang berkualitas dan handal ini, upaya-upaya pengendalian karhutla dapat dilakukan dengan lebih optimal di kecamatan ini nantinya jika terjadi karhutla,” imbuhnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/06/15/kecamatan-seranau-mulai-melakukan-antisipasi-karhutla