SAMPIT – Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terluas selama tahun 2023 ini dibandingkan kecamatan lainnya yang ada di Kotim yang juga mengalami karhutla.
“Ketapang menjadi kecamatan yang terparah terjadi Karhutla, bahkan sampai dengan saat ini petugas masih melakukan pemadaman di sejumlah titik yang ada di Ketapang. Salah satunya di Jalan Pramuka yang sudah beberapa hari belum juga padam,” kata Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kotim, Agus Mulyadi, Selasa 5 September 2023.
Lanjutnya, Kecamatan MB Ketapang mengalami karhutla seluas 261,415 ha dengan 94 kejadian dan 89 penanganan kejadian. Luasan tersebut masih terhitung per tanggal 3 September 2023, sementara sampai dengan tanggal 5 September 2023 ini masih belum bisa dipastikan luasannya lantaran api masih menjalar dan meluas di beberapa lokasi.
“Sampai dengan saat ini armada dari BPBD pun terus dikerahkan, khususnya untuk di jalan pramuka yang termasuk karhutla dalam sekolah besar, sejak pagi kita sudah menurunkan 2 unit armada. Mereka masih melakukan pendinginan,” ujarnya.
Sementara untuk Kecamatan Baamang menjadi daerah terparah ke dua yakni dengan luasan lahan yang terbakar seluas 89,662 ha, dari 45 kejadian dan 39 penanganan kejadian. Kemudian terparah ketiga yakni Kecamatan Kota Besi seluas 62,125 ha dari 2 kejadian dan 2 penanganan kejadian.
Selanjutnya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan 57,5 ha dari 6 kejadian dan 4 penanganan kejadian, Kecamatan Parenggean seluas 24,95 ha dari 1 kejadian dan 1 penanganan kejadian, Kecamatan Cempaga 10 ha dari 1 kejadian, Kecamatan Cempaga Hulu 6 ha dari 3 kejadian dan 3 penanganan kejadian dan Kecamatan Teluk Sampit 6 ha dari 3 kejadian dan 2 penanganan kejadian.
Diketahui, sekarang ini BPBD Kotim memiliki 9 jenis barang peralatan penanganan bencana karhutla yang digunakan. Diantaranya, mobil tangki suplai 7 unit dengan kondisi 6 baik dan 1 rusak ringan, mobil operasional 5 unit, motor operasional 14 unit dengan kondisi 8 baik dan 6 rusak ringan, selang pelempar 1,5 175 unit dengan kondisi 152 baik dan 23 rusak berat.
Kemudian nozzle 1,5 sebanyak 25 unit dengan kondisi 23 baik dan 2 rusak berat, koneksi Y 20 unit dengan kondisi 17 baik dan 3 rusak berat, mesin pompa portable 20 unit dengan kondisi 10 baik dan 10 rusak ringan, mesin pompa apung sebanyak 7 unit dengan kondisi 5 baik dan 2 rusak berat, serta perahu karet sebanyak 3 unit dengan kondisi 1 baik, 1 rusak ringan dan 1 rusak berat.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/09/05/kecamatan-mb-ketapang-alami-karhutla-terluas-peralatan-pemadaman-banyak-rusak