“Ada perubahan jadwal. Yang awalnya pada pukul 14.00 WIB berubah menjadi pukul 24.00 WIB karena di Pelabuhan Sampit ini terkendala dengan pasang surut air,” kata Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Hendrik Sugiharto di Pelabuhan Sampit, Kamis.
Alur Sungai Mentaya memang belum bisa dilayari 24 jam penuh oleh kapal-kapal besar. Pendangkalan yang terjadi di sejumlah titik, khususnya sekitar muara, membuat alur tidak bisa dilalui kapal besar saat sungai surut.
Kondisi ini membuat kapal harus menyesuaikan kondisi sungai saat itu. Terkadang kapal harus bertahan di muara menunggu sungai pasang agar bisa masuk alur menuju Pelabuhan Sampit. Sebaliknya, tidak jarang kapal harus bertahan di pelabuhan dengan menunda keberangkatan sambil menunggu hingga sungai pasang dan alur bisa dilewati kapal besar.
Seperti rencana keberangkatan KM Kirana I hari ini terpaksa ditunda 10 jam hingga sungai kembali pasang dan bisa dilewati. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan ketidaknyamanan bagi calon penumpang.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/628788/keberangkatan-km-kirana-i-tertunda-10-jam-akibat-sungai-mentaya-surut