IM/BERITASAMPIT – Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Gede A. P. Atmaja.
SAMPIT – Sepanjang tiga bulan terakhir ini, Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menangani beberapa kasus asusila. Diketahui kasus tersebut terjadi karena adanya kedekatan antara pelaku dan korban.
“Rata-rata kasus asusila yang telah kita tangani tiga bulan terakhir tahun 2022 ini, ada yang hubungan keluarga, ada yang berteman dan bahkan juga ada yang terakhir ini hubungannya sepupu malahan,” ucap Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim AKP Gede. A. P. Atmaja, Kamis 7 April 2022.
Dikatakan pria yang akrab disapa Gede itu, sejak tiga bulan terakhir hingga Minggu pertama di bulan April ini, pihaknya telah menangani sebanyak 10 kasus asusila. Sementara sisanya hanya bersifat Aduan Masyarakat atau Dumas.
Polisi dengan pangkat ajun komisaris polisi (AKP) ini juga menjelaskan bahwa saat ini kaum wanita di Kota Sampit harus mewaspadai kejahatan asusila remas payudara, hal itu disampaikan Gede menyusul adanya laporan dari anggotanya yang melakukan patroli di lapangan.
“Kalau di lihat dari data dengan tahun lalu, di tahun 2022 tinggi kasus asusila ini. Faktor asusila ini mungkin karena nafsu si pelaku, dan tidak ada nya tempat untuk memuaskan hasrat seksualnya,” kata Kasat Reskrim.
Gede juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anak gadis atau anak usia dini agar selalu melakukan pantauan terhadap aktivitas anak-anak dalam kesehariannya. Karena kejatahan asusila yang ditangani mereka beberapa terakhir semua berawal dari kedekatan korban dengan pelaku yang merupakan masih sanak saudara.
(im/beritasampit.co.id)
Berita Kasus Asusila di Kotim Didominasi Adanya Kedekatan antara Pelaku dan Korban ini agregasi dari:
https://beritasampit.co.id/2022/04/07/kasus-asusila-di-kotim-didominasi-adanya-kedekatan-antara-pelaku-dan-korban/.