SAMPIT – Pembukaan lomba senam pelajar pancasila di halaman SDN 1 Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), dimanfaatkan kepala sekolah sebaik-baik menyampaikan keluhan. Salah satunya mengenai kondisi sekolah sejak dibangun hingga sekarang tidak pernah tersentuh pembangunan.
“Beginilah kondisi bangunan sekolah kami pak camat, sejak berdiri sangat jauh dari sentuhan pembangunan padahal berada di perkotaan,” ucap Kepala SDN 1 Baamang Tengah Hasanuddin, Minggu 13 Agustus 2022.
Menurutnya, SDN 1 Baamang Tengah merupakan sekolah yang berusia cukup tua, sehingga bangunan fisik sekolah sudah banyak lapuk dimakan usia.
“Diperkirakan sekitar 53 tahun gedung SDN 1 Baamang Tengah dibangun, yang pastinya, hingga saat ini masih sangat minim pembangunan,” tegas Hasanuddin yang juga sebagai Ketua KKKS SD Cerdas Membangun Kecamatan Baamang ini.
Dia menambahkan, meskipun bangunan SDN 1 Baamang Tengah dilihat dari fisik banyak yang perlu direhabilitasi, para orang tua tetap menjadikan sekolahan ini sebagai sekolah favorit.
“Meskipun sekolah kami ini tergolong sekolah tua, antusias masyarakat menyekolahkan anaknya masih cukup tinggi dan tetap menjadi sekolah favorit,” imbuh Hasanuddin yang baru menjabat kurang lebih 6 bulan ini.
Sementara itu, Camat Baamang Ady Candra menegaskan, pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Baamang kepala sekolah tidak hadir karena ada kesalahan dari panitia.
“Saya baru tahu, sekarang usulan langsung melalui aplikasi e-musrenbang, kami sarankan untuk usulkan kembali,” saran mantan Kabag Hukum Setda Kotim ini. (ifin)
(Visited 3 times, 3 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/08/14/kasek-laporkan-sdn-1-baamang-tengah-53-tahun-belum-tersentuh-pembangunan/