Penulis: Banbela, Ardiyah
TVRINews, Kalimantan Tengah
Sebuah kapal bermuatan pupuk dan 8 ABK asal Bontang, Provinsi Kalimantan Timur tenggelam di perairan ujung pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 13.00 WIB, akibat cuaca buruk dan dihantam gelombang tinggi hingga 2,5 meter. Akibatnya anak buah kapal sempat terombang-ambing selama hampir 6 jam, beruntungnya seluruh ABK berhasil diselamatkan.
“Upaya penyelamatan berlangsung dramatis sebab kondisi dalam keadaan gelap dan minim cahaya,” kata Anak Agung Ketut Alit Supartana, Kepala Basarnas Kota Palangka Raya.
Baca juga: KPU Sumbar Terima 5 Masukan Dan Tanggapan
Meski sempat dramatis, penyelamatan yang dilakukan oleh Basarnas membuahkan hasil, seluruh ABK ditemukan di atas rakit penyelamat, sekitar 51 mil dari titik awal kapal tenggelam.
Sedangkan, Nahkoda Kapal Syahriadi menyampaikan bahwa saat air mulai masuk ke dalam kapal, seluruh ABK mulai meninggalkan kapal. Hal ini karena dikhawatirkan gelombang akan menyeret seluruh ABK.
“Setelah meninggalkan kapal, seluruh ABK sempat terombang-ambing di lautan,” kata Syahriadi.
Sementara itu saat ini para korban masih dalam keadaan trauma dan sedang menjalani masa pemulihan di mess agent kapal.
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: https://daerah.tvrinews.com/berita/tk4myfj-kapal-bermuatan-pupuk-tenggelam-di-sampit