Kadisbudpar Ellena Rossie Apresiasi Kotim Juara 1 Tari Pesisir di Festival Budaya Isen Mulang 2023

Kadisbudpar Ellena Rossie Apresiasi Kotim Juara 1 Tari Pesisir di Festival Budaya Isen Mulang 2023


TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil menorehkan prestasi dalam perlombaan Tari Pesisir, yang digelar dalam rangkaian Festival Budaya Isen Mulang 2023 Kalteng di Kota Palangkaraya baru-baru ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Kadisbudpar Kotim Ellena Rossie, memberikan apresiasi bagi tim penari Kotim yang telah tampil apik dan kompak Sehingga, mampu memukau para penonton dan dewan juri.

“Alhamdulillah, Kotim berhasil meraih juara pertama untuk kategori lomba tari pesisir. Ini prestasi yang patut kita banggakan,” ucapnya, Jumat (26/5/2023).

Ia menuturkan, keberhasilan tim tari pesisir ini tak lepas dari kerja sama dan kekompakan antar anggota.

Hal ini sejalan dengan pesan yang disampaikan Bupati Kotim Halikinnor saat mengantar keberangkatan Kontingen Kotim untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang 2023 2023.

Ellena pun berharap prestasi yang diraih tim penari pesisir asal Kotim ini biasa memotivasi dan memacu semangat peserta Kontingen Kotim yang mengikuti cabang perlombaan lainnya.

Salah satunya, lomba Putra Putri Pariwisata atau Jagau Bawi Nyai Pariwisata yang dilaksanakan di Aula Jaya Tingang, yang akan diumumkan pada hari penutupan Festival Budaya Isen Mulang 2023.

“Kalah menang itu sudah biasa, tapi kami berharap dengan begini mereka bisa lebih bersemangat dan menampilkan yang terbaik,” pungkasnya.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, pada Festival Budaya Isen Mulang 2023 ini Kotim mengirimkan sebanyak 104 peserta FBIM.

Para peserta ini adalah para pemenang pada ajang Festival Habaring Hurung (FHH) yang digelar Pemkab Kotim beberapa waktu lalu.

Dari 24 cabang lomba pada Festival Budaya Isen Mulang 2023, Kotim mengikuti 12 cabang lomba yang meliputi lomba karnaval budaya, tari pedalaman, tari pesisir, karungut, balogo, bagasing, lawang sekepeng, sepak sawut, manyipet, malamang, lomba masakan daerah, dan lomba putra putri pariwisata.

Adapun, pada lomba tari pesisir Kontingen Kotim membawakan Tari Gerbang Sari yang terinspirasi kelompok pengawal Raja Bungsu Sultan yang berasal dari kerajaan Sungai Sampit, meliputi dari hulu bala, pungawa, dan daya.

Kerajaan Sungai Sampit sendiri merupakan kerajaan pesisir kuno, yang situsnya masih dapat ditemukan pada wilayah Hilir Selatan Sungai Mentaya. Bahkan Gerbang Sari telah disebut dalam Kitab Negara Kertagama yang sezaman dengan Majapahit di tanah Jawa.

Kerajaan Nagara tiba di Hulu Sungai Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kerajaan Malaka di semenanjung Malaysia. Kemashyuran Gebang Sari dikoreografikan dalam tiga bagian, yakni Bukalawa dengan huntau hulu balang, menunjung duluweng oleh diang dayang, dan rudat puja puji.

Tiga bagian tersebut dipetik dari ritus penyambutan di Kerajaan Sungai Sampit yang kini digunakan sebagai adat istiadat penyambutan tetamu agung dan pembesar negeri di Kotawaringin, khususnya Kota Sampit.

Karya Tari Gerbang Sari juga mencoba mewadahi kembali berpijak dengan kokoh pada gaya tari dan musik pesisir Kotawaringin yang telah lama tidak terekspose. Seperti Ladun, Tirik Tuan Haji, Rudrat Hadra, Seloka, dan Serunai Raja Turun.

Dasar-dasar seni tersebut digarap ulang dengan pendekatan metode konstruksi seperti rampak simulta, rampak urutan, repetisi, dan alternate. Serta tak lupa canon untuk menemukan keburuan ekspresi pertunjukan kekinian pada Tari Gerbang Sari. (*)




Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/05/26/kadisbudpar-ellena-rossie-apresiasi-kotim-juara-1-tari-pesisir-di-festival-budaya-isen-mulang-2023

Leave a Reply

Copyright © 2023 Sampit

BERITA

KONTAK

ABOUT

SAMPIT.ID adalah portal agregasi berita tentang kota Sampit (Kotawaringin Timur).

email: [email protected]

STAY CONNECTED

Copyright 2016-2022 Sampit.ID