kaltengonline.com – Kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus menjadi perhatian semua pihak. Hal ini menyusul dengan beberapa minggu ini, wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilanda panas terik.
“Kita jangan lengah terhadap kebakaran. mulai sekarang deteksi dini potensi karhutla di wilayah masing-masing,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Senin (16/1).
Bupati mengatakan, dalam beberapa Minggu ini, wilayah Kotim dilanda panas terik. Untuk itu kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan harus jadi perhatian serius. Terkait dengan hal tersebut, para camat, lurah dan kades agar lakukan sosialisasi pada warga terkait mengintensifkan deteksi dini potensi karhutla di wilayah masing-masing.
“Sosialisasi pencegahan karhutla ini harus segara dilakukan secara massif pada warga. Sekarang ini Kotim dilanda panas terik,” tegasnya.
Menurutnya, sosialisasi tersebut sangat penting agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan. Sampaikan dengan masyarakat bahwa ada sanksi pidana apabila membakar lahan.
“Pencegahan karhutla ini harus dimasifkan, maka saya intruksikan camat, lurah, dan kades untuk mengambil langkah melakukan sosiasliasi. Kita jangan lengah,” tandasnya.
Seperti diketahui, awal tahun 2023 telah terjadi kebakaran hutan secara berturut-turut. Karhutla terdapat di kota Sampit terjadi di Jalan Wengga Metropolitan 3 – Kerta Bumi, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang. Lahan seluas beberapa hektare itu hangus dimakan api. Pada saat pemadaman, petugas sempat kewalahan, sebab kobaran api terus merembet kelahan lainnya. (sli/ans/ko)
Sumber: https://kaltengonline.com/2023/01/17/intensifkan-deteksi-dini-potensi-karhutla/