SAMPIT, Sampit– Kenaikan harga semua jenis cabai di Sampit, Kotawaringin Timur diduga karena pasokan yang tersendat. Sehingga, pasokan menipis sementara permintaan makin meningkat.
Sri, salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan harga cabai ini disebabkan kapal yang membawa pasokan komoditas pangan belum masuk ke Kota Sampit. Sedangkan, kebanyakan komoditas pangan, seperti cabai yang dijual di pasaran didatangkan dari Pulau Jawa.
“Mungkin karena mau lebaran ini kapalnya belum datang, menangani yang mudik dulu,” katanya, Jumat, 29 April 2022.
Selain cabai, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga ialah sawi putih yang sama-sama didatangkan dari luar pulau. Namun, kenaikan harga sawi putih tidak seberapa jika dibanding harga cabai.
“Karena minat masyarakat terhadap sawi putih juga kurang tinggi dibanding cabai. Adapun, harga sawi putih sekarang naik dari kisaran Rp 16 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram,” katanya.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/262381-ini-dugaan-penyebab-kenaikan-harga-cabai-di-sampit