SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berharap dapat menaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat. Namun sayangnya sejauh ini itu belum dapat terwujud karena beberapa alasan.
“Saya pernah merasakan jadi ASN dan perjuangannya. TPP sangat bermanfaat bagi mereka dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Kalau uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) sekarang ini tidak bisa diharapkan, berbeda dengan dulu,” kata Halikinnor, Jumat 17 Februari 2023.
Oleh sebab itu, ia berharap dapat menaikan TPP ASN. Karena dirinya memahami betul besarnya manfaat TPP bagi pegawai. Tapi itu belum dapat ia lakukan, lantaran masih ada beberapa alasan. Pertama, pasangan Halikinnor dan Irawati atau Harati itu harus melunasi tanggungan daerah untuk pembiayaan bangunan sebesar Rp200 miliar. Kedua belum apa kenaikan APBD Kotim.
“Karena tahun ini kami masih melunasi piutang kita. Sehingga yang terpenting sekarang bisa melunasi tunggakan TPP ASN yang belum dibayarkan. Karena saya tahu itu sangat diharapkan kawan-kawan kita,” sebutnya.
Namun dirinya berharap, di akhir jabatan Harati kenaikan TTP dapat dilakukan. Pihaknya akan berupaya, karena dengan itu bentuk keseriusan meningkatkan kesejahteraan pada abdi negara. Namun tentu semua akan dilakukan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Oleh sebab itu ia juga meminta kepada ASN di wilayahnya untuk bekerja keras sehingga pembangunan berjalan optimal, termasuk upaya bersama menggali potensi pendapatan asli daerah sehingga finansial daerah semakin kuat.
“Siapa tahu di akhir masa jabatan kami tahun depan APBD naik lumayan sehingga kita bisa menaikkan TPP. Tapi kami juga perlu dukungan semua ASN untuk mewujudkannya,” tutup Halikinnor.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/02/17/ini-alasan-tpp-asn-belum-bisa-naik-di-kotim