TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Hujan lebat berpotensi terjadi sepekan Ke depan di Wilayah Kalteng, diikuti petir dan angin kencang, warga diminta tetap waspada pohon tumbang.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya perkirakan wilayah Kalimantan Tengah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam seminggu kedepan mulai 19 Maret hingga 25 Maret 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya, Chandra Mukti Wijaya.
“Sirkulasi Siklonik terpantau di Perairan sebelah Barat Pulau Kalimantan yang membentuk daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di sekitar sirkulasi siklonik tersebut,” jelasnya, pada Minggu (19/3/2023).
Prakirawan mengatakan kondisi ini disertai dengan labilitas udara yang kuat serta kelembapan udara yang cukup basah pada lapisan menengah hingga atas.
“Tentunya mendukung proses konvektif dalam pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilavah Kalimantan Tengah,” jelas Chandra.
Dalam seminggu kedepan, wilayah Kalimnatan Tengah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat, dan angin kencang.
Dengan tingginya intensitas hujan, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati
terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin
kencang, kilat/petir dan pohon tumbang.
Barito Selatan, Kapuas, dan Pulang Pisau perlu siaga karena kondisi cuaca akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Sedangkan Kotawaringin Barat, Seruyan, Barito Utara, Barito Timur, Murung Raya, Katingan, Gunung Mas, dan Kota Palangkaraya perlu waspada terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kemudian daerah Sukamara, Lamandau, dan Kotawaringin Timur diperkirakan Aman dari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Prakirawan BMKG mengatakan kondisi cuaca wilayah Kalimantan Tengah, umumnya berawan hingga hujan ringan dalam sepekan kedepan.
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/03/19/hujan-lebat-berpotensi-terjadi-sepekan-ke-depan-di-wilayah-kalteng-diikuti-petir-dan-angin-kencang
