BORNEONEWS, Sampit – Hujan deras yang melanda Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur hampir 10 jam, membuat sejumlah rumah warga di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang digenangi air dengan ketinggian hingga mata kaki.
“Sejak sore kemarin hingga pagi, air sudah masuk ke dalam rumah saya hingga mata kaki,” ujar Hayati, salah seorang warga Jalan Suprapto Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Senin 5 September 2022.
Banjir yang melanda permukiman tersebut sudah terjadi hampir setiap hujan deras dengan kurun waktu lama melanda Sampit. Bahkan jika banjir melanda, banyak warga yang memilih untuk memarkir motornya di tempat keluarga atau kerabat.
Karena tidak dapat masuk ke dalam rumah atau keluar rumah. Karena genangan air di jalan cukup tinggi, dan dikhawatirkan motor malah mengalami kerusakan.
“Motor saya tidak bisa masuk ke dalam rumah, begitu juga yang di dalam rumah tidak bisa keluar. Karena kondisi banjir di jalan menuju ke rumah saya sangat tinggi airnya,” kata Rohim, warga lainnya.
Sementara, banjir yang terjadi di jalan tersebut saat ini sudah mulai surut. Bahkan air yang sempat menggenangi rumah warga juga sudah mulai turun.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/275712-hujan-10-jam-membuat-rumah-warga-sampit-banjir