TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), di bawah kepemimpinan Bupati H Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati, membagikan bantuan alat berat berupa ekskavator di setiap kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran bantuan ini rupanya diikuti dengan dibuatnya Aplikasi online untuk mengakomodir pinjam pakai alat berat tersebut.
Hal ini diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 6 tahun 2022 dan Aplikasi sistem pinjam pakai (Sipimakai) dalam rangka pemanfaatan ekskavator.
Dalam hal ini Dinas Pertanian (Distan) Kotim secara bertahap mulai melakukan sosialisasi di setiap kecamatan yang telah menerima bantuan alat berat tersebut, baik terkait perbup maupun tata cara menggunakan aplikasi.
“Tujuan sosialisasi yang kami lakukan dalam rangka mengefektifkan penggunaan ekskavator yang ada di setiap kecamatan,” jelasnya, Sabtu (24/9/2022).
Lanjutnya, sosialisasi ini melibatkan seluruh perangkat kecamatan, Kepala Desa, Balai Penyuluh Pertanian, Kelompok petani, UKM, IKM, dan lainnya yang menjadi sasaran dari bantuan alat berat.
Sosialisasi ini akan terus berlanjut sampai seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang yang belum menerima bantuan alat berat. Karena masih diprogramkan tahun depan.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pemanfaatan ekskavator dapat berjalan lancar dan seluruh sasaran pengguna dapat memahami tata kelola pemakaian alat berat maupun aplikasi Sipimakai.
Terutama, untuk menghindari terjadinya perselisihan dalam pinjam pakai alat berat dan setiap user atau pengguna dapat melihat daftar antrean pinjam pakai alat berat tersebut.
“Intinya dengan adanya aplikasi ini rekam jejak kerja alat berat itu mudah untuk dipantau. Siapa saja bisa menggunakan dan tujuan apa peminjaman alat tersebut,” jelasnya.
Ia menegaskan, pinjam pakai alat berat tersebut harus adil dan sesuai daftar antrean sesuai surat pengajuan yang diajukan.
Tidak boleh ada unsur kedekatan pribadi, lalu ada pihak yang menyerobot antrean, karena hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya perselisihan antar sesama sasaran pengguna.
Disamping itu, dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan pihak Distan untuk memantau dan mengetahui seberapa efektif bantuan alat berat tersebut untuk memudahkan pekerjaan masyarakat, baik dalam pertanian, perbaikan jalan, pembangunan drainase, dan lain-lain.
“Alat berat yang diberikan ke setiap kecamatan kan hanya satu sedangkan user banyak, dengan adanya Sipimakai ini bisa memudahkan sistem pinjam pakai, sekaligus memudahkan kami untuk memantau,” pungkasnya. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2022/09/24/hindari-perselisihan-pemkab-kotim-buatkan-aplikasi-online-untuk-pinjam-pakai-ekskavator