BORNEONEWS, Sampit– Harga emas di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir diduga imbas dari konflik di Timur Tengah.
“Ini kan hampir tiga minggu konflik memanas di Timur Tengah yang membuat harga emas dunia naik, sehingga harga emas domestik pun ikut naik,” kata salah seorang pemilik toko emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Darsani di Sampit, Minggu, 5 NOvember 2023.
Ia menyebutkan, kenaikan harga emas ini terjadi secara bertahap dalam tiga minggu terakhir, meski sempat turun tapi tren yang terjadi lebih ke arah kenaikan harga. Hampir tiap hari ada kenaikan harga dengan selisih Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.
Menurutnya, kondisi ini dipicu konflik yang memanas di wilayah Timur Tengah yang berdampak pada harga emas dunia dan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar. Apalagi, konflik tersebut melibatkan dua negara kuat, yakni Amerika dan Israel, yang berpengaruh terhadap nilai dolar.
“Kurs rupiah kita melemah, mungkin karena ada tekanan dari luar karena Amerika dan Israel kan termasuk negara yang kuat. Kalau kurs melemah otomatis harga emas naik,” ujarnya.
Sumber: www.borneonews.co.id