TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT-Perbaikan sistem jaringan kelistrikan Kalselteng yang bermasalah di parenggean, Kasongan dan Sudan terus dilakukan.
PLN menggunakan Mesin PLTD lokal di Sampit dan PLN mmemberlakukan pemadaman bergilir tiap 5 jam per lokasi.
Pemadaman bergilir tiap lima jam yang digunakan PLN menggunakan mesin PLTD lokal di Sampit agar pelanggan tetap bisa mendapatkan aliran listrik meski hanya lima jam untuk per lokasi.
Ini akibat adanya gangguan listrik yang terjadi di wilayah Parenggean, Kasongan dan Sudan.
Baca juga: Listrik PLN di Kotim Padam 2 Hari 2 Malam, Sebagian Warga Sampit Terpaksa Menginap di Hotel
Baca juga: MTQ Nasional XXIX Banjarmasin Kalsel, Kotim Wakili Kalteng Ikuti Pawai Taaruf Mobil Hias
Baca juga: NEWS VIDEO, TMMD ke 115 Kotim, Bangun Jalan Penghubung Kelurahan Tanah Mas-Baamang Hulu
Saat ini telah ditemukan titik akar persoalannya, jika cuaca mendukung, pihaknya menargetkan menyelesaikan perbaikan pukul 20.00 WIB hari ini.
Titik gangguan tersebut disebabkan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, yang menimpa kawat transmisi di span Tower 221 – 222.
Serta mengakibatkan kawat penangkal petir pada tower transmisi nomor 222 terputus di Sampit dan Pangkalan Bun.
Pelanggan di Sampit dan Pangkalanbun padam selama dua hari dua malam. Belakangan PLN meberlakukan pemadaman bergilir listrik masing-masing lokasi yang telah diatur.
Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UPT Kalselteng), Jamrotin menerangkan penyebab hingga terjadinnya listrik paadam tersebut.
“Hari ini akan dilakukan pembersihan pohon tumbang dan kawat rantas di tower 221-222 tersebut. sedangkan kawat penangkal petir yang putus di tower 222 masih dalam proses perbaikan,” jelasnya, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, medan titik gangguan sulit diakses karena tanah rawa yang terendam banjir ditambah cuaca tadi malam yang hujan.
Hal itu menjadi kendala petugas untuk mencapai tower 221-222 dengan membawa peralatan kerja ke lokasi perbaikan.
“Jika cuaca mendukung, kami targetkan perbaikan kawat penangkal petir dan pembersihan jalur transmisi dari pohon yang tumbang akan selesai pada pukul 20.00 hari ini,” imbuh Jamrotin.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Kotim, Bupati H Halikinnor Berharap Sungai Mentaya Segera Dikeruk
Baca juga: Banjir di Kotim Mulai Surut, 4 Kecamatan dan 20 Desa Masih Terendam, Desa Hanjalipan Terparah
Baca juga: Jalan Lingkungan di Sampit Rusak, Warga Permukiman Berharap Pemkab Kotim Beri Perhatian
Selain dari sisi penormalan transmisi jalur Kasongan – Paranggean, PLN juga memaksimalkan operasi seluruh mesin pembangkit di Sampit dan Pangkalan Bun secara isolated khusus untuk penerangan pelanggan masing-masing daerah tersebut.
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2022/10/13/gunakan-mesin-pltd-lokal-pln-berlakukan-pemadaman-bergilir-tiap-5-jam-per-lokasi