SAMPIT – Sebagian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini tengah menderita flu dan batuk. Itu bukan berarti terpapar Covid-19 Omicron XBB meski dengan gejala umumnya sama.
“Memang varian baru Omicron XBB sudah masuk di Indonesia. Tapi untuk Kotim belum ada, karena sampai sekarang kami belum mendapat informasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Umar Kaderi, Rabu 2 November 2022.
Disebutnya juga, sampai dengan saat ini tidak ada warga melakukan isolasi mandiri ataupun dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit karena terpapar Covid-19. Itu membuktikan bahwa Kotim saat ini langka kasus Covid-19.
Sementara flu dan batuk yang diderita oleh sebagian warga saat ini hanya penyakit musiman lantaran kondisi cuaca yang terjadi sekarang.
“Kami sudah beberapa kali mengambil sampel secara acak dari warga yang menderita flu dan batuk. Tidak ada ditemukan yang terpapar. Jadi mungkin karena virus biasa yang rutin saat pancaroba,” terangnya.
Landainya kasus Covid-19 di Kotim lantaran sebagian besar masyarakat telah menerima vaksin Covid-19. Setidaknya, capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 100,66 persen, dosis 2 mencapai 80,44 persen dan dosis 3 atau booster mencapai 28,93 persen.
“Capaian vaksinasi diharapkan bisa menghambat perkembangan varian yang baru. Kami juga terus berupaya meningkatkan vaksin booster yang masih rendah itu,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/11/02/flu-dan-batuk-belum-tentu-terpapar-covid-19-varian-xbb