TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Seni gerak yang memadukan tari khas suku Dayak dan tari khas Melayu, membuat para penonton terpana saat menyaksikan Tari Pesisir pada Festival Budaya Isen Mulang 2023.
Alunan musik yang kental dengan ciri khas musik Dayak dan cengkok musik Melayu, serta liuk para penari yang sangat lihai, memanjakan siapapun yang melihatnya.
Kostum cantik penuh warna para peserta yang tersorot lampu panggung yang terang, memperlihatkan kecantikan Tari Pesisir.
Tari Pesisir biasa disebut sebagai tarian rakyat pedalaman dan menggunakan atribut kain atau selendang dalam setiap penampilan tarian.
Perlombaan tersebut tentunya memaksa para penonton untuk berdiam diri sembari terperangah dengan sajian para penari Tari Pesisir.
Sebanyak 10 peserta Tari Pesisir yang berlomba untuk meraih nomor 1, ialah Kabupaten Kapuas, Sukamara, Murung Raya, Barito Utara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya.
Selain itu, para juri yang menilai ialah Gandung Djatmiko, Ida Ayu Permata, dan Eka Noviana Pundeking Laman.
“Yang menjadi penilaian pada Lomba Tari Pesisir berupa kreatifitas penata taru di atas panggung dan teknikal pemusik ketika membacakan sinopsis tari,” jelas Juri, Gandung Djatmiko.
Tak hanya itu, Juri melanjutkan yang masuk pula dalam penilaian ialah kesesuaian antara teman dengan pola gerak, busana, dan artistik.
“Kami para juri juga akan menilai teknik penggunaan properti sesuai tema tarian yang dibawakan para peserta di atas panggung,” ujar Gandung.
Berdasarkan keputusan dari ketiga juri, tentunya para peserta telah menyajikan yang terbaik selama tampil.
“Berdasarkan keputusan para juri, juara 1 dengan nilai tertinggi yaitu 1.295 diraih oleh Kabupaten Kotawaringin Timur, juara 2 dengan nilai 1.270 diraih oleh Kabupaten Barito Utara, dan juara 3 dengan nilai 1.235 diraih oleh Kabupaten Kapuas,” jelas Gandung Djarmiko.
Selain penampilan terbaik, terdapat pemenang kategori lain yang juga diumumkan oleh para juri yang bertugas.
“Kategori lainnya yakni Penata Artistik terbaik diraih oleh Kabupaten Barito Utara, Penata Musik terbaik diraih oleh Kota Palangkaraya, dan Penata Tari terbaik diraih oleh Kabupaten Kotawaringin Timur,” tutur Gandung Djatmiko.
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/05/25/festival-budaya-isen-mulang-2023-kotim-juara-1-lomba-tari-pesisir-turis-kanada-nikmati-kota-cantik