SAMPIT – Intensitas curah hujan yang tinggi selama lima pekan ini, terdapat empat desa di wilayah Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), terdampak banjir.
Camat Tualan Hulu Admadi Sastra mengatakan, empat desa yang ada di wilayah tualan hulu merupakan kawasan penduduk yang dianggap rawan banjir.
“Empat desa itu memang merupakan kawasan yang sering terdampak banjir setiap tahun,” ucap Admadi kepada wartawan media siber Berita Sampit ketika liputan ke Desa Sebungsu, Selasa 11 Oktober 2022.
Dia menyebutkan, empat desa yang dianggap rawan banjir diantaranya, Desa Tumbang Mujam, Desa Merah, Desa Luwuk Sampun dan Desa Sebungsu. Empat desa tersebut, kata Admadi, terdapat pemukiman penduduk yang berada di bantaran sungai Tualan.
“Kalau dilihat secara keseluruhan, hampir semua desa di kecamatan tualan hulu ini terdampak banjir, tapi, desa lainnya itu tidak terlalu dalam airnya sehingga tidak begitu berpengaruh,” tegas Admadi.
Selama terdampak banjir, lanjutnya, bantuan terus saja mengalir baik dari pemerintah daerah setempat maupun dua perusahaan perkebunan kelapa sawit yang operasional di wilayah desa seperti PT TASK dan Primacom.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan sosialnya tidak hanya dari pemda bahkan dari pihak perusahaan dalam hal ini PT TASK dan Primacom, semoga saja bisa meringankan beban masyarakat kami yang terdampak banjir,” ujarnya. (ifin).
(Visited 4 times, 4 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/10/13/empat-desa-di-tualan-hulu-terdampak-banjir/