SAMPIT – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, pada warung remang-remang di jalan Lingkar Selatan Kota Sampit, berhasil menjaring dua pria hidung belang dan enam perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK), Senin 31 Oktober 2022, malam
Kegiatan ini juga dipimpin langsung Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati bersama tim gabungan dari Kecamatan MB Ketapang, TNI, Polri, Damang dan Mantir Kelurahan serta Dinas Sosial Kabupaten Kotim.
Razia dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, dengan menyisir kawasan warung remang-remang di jalan lingkar selatan. Pada lokasi warung terselubung itu, petugas juga menangkap basah pasangan yang sedang melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
“Dalam operasi ini ada yang tertangkap basah sedang melakukan perbuatan tersebut,” kata Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat.
Setelah tiga jam melakukan operasi, mereka yang terjaring langsung dibawa ke kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang guna diberikan pembinaan, serta menandatangani surat peryataan untuk tidak lagi mengulang perbuatan mereka.
“Mereka kita data terus dilakukan pembinaan kemudian buat surat pernyataan tidak akan mengulangi. Kalau tertangkap tangan mengulangi akan kita berlakukan hukum adat,” tegas Eddy.
“Insya Allah kegiatan ini akan rutin kita laksanakan untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan MB Ketapang,” pungkasnya. (ilm).
(Visited 7 times, 7 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/10/31/dua-lelaki-hidung-belang-dan-enam-psk-terjaring-operasi-pekat-di-sampit/