Banda Aceh, InfoPublik – Maraknya kebocoran data pribadi secara digital akhir-akhir ini menjadi topik hangat di tengah masyarakat.
Apalagi Masyarakat belakangan ini marak berswafoto alias foto selfie dengan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) maupun Kartu Keluarga (KK). Sehingga sangat rentan disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Kepala Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh (DRKA), Teuku Syarbaini mengimbau masyarakat untuk tidak berselfie dengan menampakkan KTP dan KK.
Menurutnya berselfie dengan menampakan KTP akan mudah dibaca Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh pihak lain yang berpotensi dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kita mengimbau masyarakat untuk tidak berselfie dengan KTP atau memposting KTP di media sosial. Karena NIK itu rahasia. Sebab NIK melekat pada diri seseorang. Jadi jangan sembarang memposting atau meminjamkan KTP kepada sembarang orang,” kata Syarbaini, Kamis (15/9/2022).
Ia mengungkapkan, sejauh ini Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh belum menemukan data kependudukan yang bocor.
Oleh sebab itu DRKA sangat menjaga data kerahasian dengan tidak memberikan data by name, by address kepada siapa pun dan terjaga dalam sistem.
Syarbaini menegaskan database personal itu wajib dilindungi karena itu hak warga negara dan negara tidak dibenarkan memberikan data perorangan kepada siapapun.
Memang sejak sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) terpusat, kita tidak bisa lagi melihat data-data by name by Address dalam bentuk database.
Tapi kita hanya melihat yang di butuhkan, misalnya bagi yang belum rekam atau yang belum mempunyai akta kelahiran itu bisa dilihat. “Itulah yang digunakan disdukcapil untuk mensasar warga dalam mengurus dokumen Adminduk,” tegasnya. (aceh/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber InfoPublik.id
Sumber: https://infopublik.id/kategori/nusantara/666782/drka-imbau-masyarakat-tak-selfie-sembarangan-dengan-ktp-dan-kk