“Kami sesalkan PBS dan transportir tidak hadir pada saat RDP (rapat dengar pendapat) kemarin, padahal ini sudah menjadi isu yang meresahkan di kalangan masyarakat,” kata Kurniawan di Sampit, Rabu.
Komisi IV menggelar rapat dengar pendapat terkait angkutan over kapasitas yang banyak dikeluhkan masyarakat. Rapat dihadiri Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur, Organda, perusahaan besar swasta, transportir dan lainnya.
Sayangnya, hanya banyak perusahaan besar swasta dan transportir mengabaikan undangan dan tidak menghadiri rapat. Padahal, kehadiran itu sangat penting karena berkaitan dengan keberadaan mereka.
Kurniawan menjelaskan, pihaknya mengundang dengan tujuan ingin mendengarkan pendapat dari para pelaku usaha tersebut. Masukan itu sebagai bahan pertimbangan bagi Komisi IV untuk membuat rekomendasi terkait masalah angkutan atau kendaraan berat.
Politisi PAN ini juga menyayangkan ketidakhadiran Asisten I dan II Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur. Kehadiran mereka diperlukan karena keduanya berperan besar terkait agenda rapat tersebut.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/577253/dprd-kotim-sesalkan-pbs-dan-transpotir-abaikan-rapat-pembahasan-angkutan