SAMPIT – Masyarakat memiliki peran besar dalam pembangunan, namun terkadang segala aspirasi yang diberikan masyarakat kerap diabaikan pemerintah seperti usulan program-program pembangunan yang bertahun-tahun masih ada yang belum terealisasi
“Jangan sampai musrembang ini menjadi ritual tahunan yang kehilangan makna, dengan kata lain pergunakanlah duit APBD yang diambil dari masyarakat itu, yang akan diperuntukan ke kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan ke masyarakat,” kata Dadang H Syamsu, Anggota DPRD perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Baamang-Seranau.
Terutama dimasa pandemi Covid-19 ini, dirinya berharap penekanan dilakukan yakni dengan berpihak di sektor ekonomi yang perlu diangkat ditahun 2022 mendatang.
Untuk wilayah Dapil 2, menurut legialator dari PAN tersebut, tetap menitik berat 4 prioritas pembangunan yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pengangkatan ekonomi.
“Untuk pengangkatan ekonomi kita sangat berharap faktor-faktor penunjang, antara lain akses untuk membuka keterisolasian, dan baamang sangat potensial untuk dijadikan lahan pertanian,”paparnya
Dadang juga meminta kepada Dinas PUPR, untuk membuka keterisolasian dengan melakukan perbaikan akses guna memperlancar proses jalan antar Kecamatan, Kelurahan, Desa serta jalan pertanian.
Kemudian kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim, Ia juga menekankan agar bisa memberdayakan petani, baik melalui jalan usaha tani, maupun pengadaan-pengadaan bibit, pelatihan dan program lainnya.
“Setidaknya dengan langkah dan upaya tersebut, kita bisa segera bangkit disaat ekonomi kita sedang tiarap di tengah pamdemi ini,”tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id)
.fb-background-color {
background: !important;
}
.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}