SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menilai sepakbola di Bumi Habaring Hurung dalam beberapa tahun ini kurang berkembang. Penyebabnya, kondisi lapangan dan tidak ada kompetisi kurang lebih 3 tahun berjalan.
“Kami akui bahwa sepakbola saat ini kurang berkembang karena faktor lapangan dan kompetisi,” ucap Kepala Dispora Kotim Wim RK Benung kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Sabtu 23 Juli 2022.
Agar sepakbola di Kotim kembali berjaya seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut Wim, Dispora bersama KONI Kotim akan memikirkan bagaimana supaya cabang olahraga sepakbola itu nantinya akan jadi tuan rumah setidaknya pada saat pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalteng yang diselenggarakan 2023 mendatang.
“Kotim punya tim Persesam yang dulunya pernah berjaya, nah, tahun ini kami akan berupaya untuk mengembalikan citra Persesam ini,” janji Wim yang juga pernah menjabat Asisten II Perekonomian dan SDA Setda Kotim ini.
Upaya yang sedang dilakukan Dispora Kotim, tambahnya, pihaknya masih menyiapkan lapangan sepakbola berstandar nasional. Dengan lapangan berstandar nasional itu nantinya, harap Wim, pemain sepakbola akan terbiasa karena sebelumnya hanya menggunakan lapangan yang masih di bawah standar.
“Lapangan sepakbola di stadion 29 November, dan pada kesempatan yang akan datang, kami berharap pertandingan besar seperti Liga II bisa dilaksanakan di kota Sampit,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/07/23/dispora-akui-sepak-bola-di-kotim-kurang-berkembang-kok-bisa-ya/