SAMPIT, Sampit – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat ada 7 kasus lelaki seks dengan lelaki (LSL) yang positif terjangkit HIV/AIDS pada tahun 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi mengatakan berdasarkan data diketahui sejak Januari sampai Agustus 2022 ada 34 kasus HIV/AIDS yang berasal dari beberapa kelompok berisiko dan di antaranya LSL, pasangan resiko tinggi, pelanggan pekerja seks, wanita pekerja seks, dan lainnya.
“7 kasus dari pasangan LSL, 12 kasus dari pasangan resiko tinggi, 12 kasus dari pelanggan pekerja seks, dan 2 orang kasus anak di bawah umur,” sebutnya, Selasa, 27 September 2022.
Menurutnya kasus HIV/AIDS berpotensi akan meningkat pada tahun ini seiring dengan meredanya pandemi covid-19.
“Dikatakan akan cenderung meningkat soalnya kemarin pandemi covid-19 kami jarang mobile untuk melakukan pemeriksaan, karena hanya mengandalkan mereka yang datang secara sukarela,” jelasnya.
Belum lagi aktivitas masyarakat atau pekerja seks diduga akan kembali menggeliat seiring dengan menghilangnya virus covid-19.
Dia menambahkan, untuk populasi penyumbang kasus HIV/AIDS yang diduga akan meningkat adalah LSL sebab menurut data kunjungan orang yang telah melakukan pelayanan di RSUD Murjani Sampit yang ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk beberapa wilayah dalam melaksakan konseling, dan tes HIV/AIDS sukarela (KTS) disebutkan total keseluruhan LSL yang berkunjung lebih dari 700 orang.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/278063-dinkes-kotim-mencatat-7-penyuka-semasa-lelaki-positif-hiv