SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) merespon terkait keluhan masyarakat tentang kondisi Jembatan Patah yang kembali mengalami kerusakan.
“Sebenarnya Sabtu sudah ada laporan terkait kondisi jembatan di Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) Kotawaringin Timur (Kotim) yang berlubang. Namun baru hari ini bisa kami perbaiki karena stok kayu ulin langka, sehingga upaya perbaikan sempat terkendala,” kata Pengawas Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPRPRKP Kotim, Suhardiono, Senin 4 Juli 2022.
Ada 3 papan kayu yang patah akibat dilewati kendaraan bermuatan besar yang melebihi kapasitas jembatan, sehingga jembatan yang berkonstruksi kayu bercampur besi tersebut mengalami kobolongan yang dapat membahayakan pengendara.
Guna mengantisipasi kembali terjadinya kerusakan, pihaknya akan memasang plat besi untuk memperkokoh kondisi jembatan tersebut. “Rencananya bulan ini jembatan akan dipasang plat besi, karna jembatan ini tiap tahun pasti berlobang. Memang truk yang lewat di area jembatan ini melebihi kapasitas jembatan, sehingga kerusakan lebih cepat, kadang juga tidak sampai 1 tahun,” tambahnya.
Dia juga mengungkapkan, sebelum lantai jembatan di Jalan Kapten Mulyono tersebut patah akibat dilintasi truk bermuatan pasir, pihak DPUPRPRKP telah memasang spanduk dan juga banner yang sangat tegas menerapkan larangan tidak memperbolehkan kendaraan bermuatan di atas 6 ton melewati jembatan tersebut.
Namun, akibat minimnya kesadaran para pengendara angkutan berat yang memaksakan melintas di jembatan tersebut, membuat lantai jembatan yang terbuat dari paan kayu ulin kembali patah. “Yang paling penting, untuk angkutan beban berat diatas 6 ton diharapkan tidak melintasi jembatan ini. Kami harap para pemilik kendaraan truk atau pun sopir angkutan berat bisa memahaminya,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/07/04/dinas-puprprkp-gerak-cepat-perbaiki-jembatan-patah