BORNEONEWS, Sampit – Puluhan warga dan pengusaha transportir di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melakukan penggrebekan terhadap sebuah gudang diduga menjadi tempat pengoplosan pupuk, yang berada di Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Senin malam, 12 Desember 2022.
Pupuk yang dioplos tersebut jenis NPK, dan diduga sudah banyak beredar di daerah di kalangan petani dan beberapa perkebunan kelapa sawit.
“Kami melakukan penggrebekan sekitar pukul 23.00 WIB, dan saat itu ada 6 orang yang sedang bekerja mengoplos pupuk,” ujar Haris, salah seorang warga yang ikut melakukan penggrebekan.
Mendapati hal tersebut, pihaknya langsung menghentikan aktivitas tersebut, dan melaporkan kasus itu keoada aparat kepolisian, agar dapat ditindaklanjuti.
Terungkapnya kasus dugaan pengoplosan pupuk NPK palsu ini, berawal dari adanya penolakan pengiriman pupuk yang diangkut perusahaan transportir oleh salahsatu PBS, dengan alasan kualitasnya jelek.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/285852-diduga-jadi-tempat-pengoplosan-pupuk-gudang-di-jalan-wengga-metropolitan-digerebek