SAMPIT – Warga Jalan Tjilik Riwut, Sampit, dibuat geger dengan ditemukannya seorang anak, berusia sekitar 3 tahun yang diduga ditelantarkan orang tuanya di semak-semak, Rabu, 1 November 2023.
Hal tersebut, mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Abadi. Dia mengecam keras aksi orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
“Karena anak ini sudah lumayan besar, bahkan banyak yang menduga ini tidak dibuang. Kalau mau dibuang orang tua pasti sudah sejak bayi, tapi ini sudah lumayan besar,” katanya.
Lanjutnya, ia meminta agar aparat mengusut hal tersebut dengan tuntas, sehingga kemungkinan lainnya seperti dugaan penculikan bisa terungkap. Atau jika memang benar dibuang orang tuanya, agar diusut alasannya.
“Karena di Kotim ini khususnya di Sampit sudah sering kali terjadi kasus pembuangan bayi, dan kita yakini para aparat bisa mengungkap ini. Serta bagi masyarakat agar tidak menyebarkan berita yang belum tahu kebenarannya hingga sudah jelas kasusnya,”ucapnya.
Ia juga mengatakan, kasus ini agar menjadi pelajaran bersama untuk tidak main-main dengan tanggung jawab yang diberikan yakni berupa memiliki anak. Karena tidak hanya dari hukum agama, dari hukum pidanapun hal ini dilarang jika sampai menelantarkan anak.
“Menelantarkan anak dikategorikan sebagai suatu tindakan kekerasan dan delik dengan perbuatan dilarang oleh peraturan hukum pidana Indonesia,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: www.matakalteng.com