SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, menyatakan banjir terus meluas merendam sejumlah Desa Kelurahan pada lima Kecamatan di Kotim. Data terbaru tercatat yang sebelumnya sebanyak 25 desa, saat ini menjadi 27 Desa Kelurahan, Minggu 9 Oktober 2022.
“Untuk warga yang terdampak banjir Kabupaten Kotim saat in sebanyak 1793 kepala keluarga (KK), 6804 jiwa, 1295 rumah, 12 rumah ibadah, delapan sekolah dan tiga Fasilitas Kesehatan,” jelas Kepala BPBD Kotim Rihel.
“Wilayahnya masih berada di lima Kecamatan Tualan Hulu, Telaga Antang, Parenggean, Mentaya Hulu dan Kota Besi,” lanjutnya.
Banjir yang menggenang puluhan desa tersebut terjadi sudal lebih sepekan sejak tanggal 2 sampai 9 Oktober 2022.
“Kalau diwilayah Kecamatan Tualan Hulu air memang naik turun karena pengaruh hujan dihulu. Kalau daerah Tualan Hulu surut, biasanya wilayah Parenggean akan terkena dampaknya,” kata Rihel.
Sedangkan ketinggian air cukup bervariasi dikisaran 47 centimeter (cm), 60, 100 sampai 150 cm. Dan banjir terlama terjadi di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi.
“Daerah desa Hanjalipan juga terparah dengan kedalaman air sekitar 60 sampai dengan 150 cm,” terangnya.
Rihel juga mengimbau, pada masyarakat Kotim, khususnya yang tinggal dibantaran sungai dan diwilayah rawan banjir, agar lebih siaga dan berhati-hati. Pasalnya tinggi permukaan air laut sudah hampir 1 meter, sehingga memperlambat turun air dari hulu ke muara laut. (ilm)
(Visited 9 times, 9 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/10/09/desa-terendam-banjir-di-kotim-terus-bertambah/