SAMPIT, Sampit – Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat tidak sesuai harapan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya ekspor sendiri hasil sawit.
“Kenapa dana bagi hasil dari sawit yang saya perjuangkan, memang sudah berhasil mendapat Rp 46 miliar. Tetapi itu bisa lebih besar lagi karena itu dihitung dari ekspor sementara Kotim tidak mengekspor,” kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Senin, 30 Oktober 2023.
Dia menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai, Asisten Bea Cukai Tipe C (KPPBC TMPC) Sampit di Rumah Jabatan Bupati.
Lanjutnya, Bea Cukai Sampit sebagai perwakilan Kementerian keuangan wilayah Kotim, Katingan dan Seruyan berperan memungut sekaligus mengawasi makanan, minuman dan hasil bumi menyampaikan potensi ekspor hasil sawit.
Selama ini, hasil sawit atau CPO dari Kotim hanya dikirim ke Batam, Dumai, Lampung dan Sumatera Utara. Karena perusahaan perkebunan di daerah ini mayoritas induknya di Sumatera.
Sumber: https://www.borneonews.co.id//berita/319079-dbh-tak-sesuai-harapan-pemkab-kotim-berupaya-ekspor-sendiri-hasil-sawit