SAMPIT-Kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terjadi walaupun beberapa hari terakhir ada diguyur hujan meski dengan intensitas ringan. Hal tersebut terlihat di dua kecamatan yaitu Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.
Bupati Kotim H Halikinnor meminta dengan tegas kepada kepala desa (kades), lurah dan camat yang ada di Kabupaten Kotim untuk mendata seluruh pemilik lahan, yang lahannya terbakar dan masuk dalam data kebakaran hutan dan lahan.
“Saya sudah meminta pihak kades, lurah dan camat untuk melakukan pendataan pemilik lahan, yang lahannya terbakar. Tetapi hingga sampai saat ini upaya tersebut masih belum maksimal dilaksanakan oleh mereka,” kata Halikin, Sabtu (9/10).
Dirinya mengatakan dengan dilakukannya pendataan pemilik pemilik lahan yang terbakar tersebut diharapkan pihak desa, kelurahan, ataupun kecamatan memberikan imbauan serta sosialisasi kepada pemilik lahan agar merawat lahan yang mereka milik, karena mereka memiliki kuasa atas lahan tersebut.
“Mereka memiliki sertifikat, berarti mereka juga mempunyai kewajiban untuk melakukan perawatan terhadap lahan milinya agar tidak menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, apalagi sampai menyebar ke pemukiman warga itu sangat membahayakan,” ucap Halikin.
“Makanya saya terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, dan juga turut serta menjaga lingkungan jangan sampai terbakar, dan apabila ada api sekecil apapun yang membakar lahan segera laporkan kepihak aparat kepolisian atau BPBD,” ujar Halikin. (ko)
Sumber: https://kaltengonline.com/2023/09/11/data-ulang-pemilik-lahan-yang-terbakar/