BORNEONEWS, Sampit – Dalam beberapa hari ini, curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Timur minim. Akibatnya, titik panas diduga sebagai kebakaran lahan bermunculan.
Berdasarkan informasi per awanan yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tidak ada pertumbuhan awan siginifikan di Kotim.
Sementara titik panas di Kotim terdeteksi 2 titik panas. Titik panas juga terdeteksi di Kabupaten Seruyan 2 titik panas dan Katingan 4 titik panas.
“Titik panas di Kotim terdeteksi di Kecamatan Telawang,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya, Rabu, 1 Juni 2022.
Adapun potensi kemudahan terjadi kebakaran ditinjau dari analisa parameter cuaca sebagian wilayah Kotawaringin Timur masih berstatus sangat mudah terbakar terutama di wilayah perkotaan.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/265513-curah-hujan-minim-2-titik-panas-terdeteksi-di-kotim