Hey y’all!
Lagi-lagi karyawan harus ditegur, nih!
Menghadapi karyawan yang kurang disiplin memang sering kali menyita waktu dan tenaga, ya? Padahal, sebagai atasan atau pimpinan, kita harus mampu mengelola sumber daya manusia dengan baik agar kesinambungan bisnis tetap terjaga.
Apa itu Surat Peringatan Karyawan (SPK)?
Surat Peringatan Karyawan atau SPK adalah surat resmi dari perusahaan yang diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran. Tujuannya adalah untuk memberikan peringatan dan teguran kepada karyawan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari serta meningkatkan kedisiplinan di lingkungan kerja.
Mengapa SPK penting dalam sebuah perusahaan?
Sebuah perusahaan memerlukan disiplin dan tata tertib agar roda bisnis terus berjalan. SPK adalah salah satu alat dalam menciptakan kedisiplinan di lingkungan kerja. Dengan memberikan teguran pada karyawan yang melanggar, maka karyawan akan lebih memperhatikan dan mematuhi peraturan yang berlaku. SPK juga dapat dijadikan sebagai bukti jika sewaktu-waktu terjadi masalah di kemudian hari.
Bagaimana cara memberikan SPK yang baik dan benar?
Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan SPK:
- Periksa dan pastikan bahwa karyawan yang diberi SPK benar-benar melakukan pelanggaran dan semua bukti terkait telah dikumpulkan dengan baik.
- Pastikan bahwa isi SPK jelas, tegas, dan mengandung peraturan yang dilanggar oleh karyawan.
- Sampaikan SPK secara langsung dan jangan melalui teman atau kolega.
- Sampaikan SPK secara resmi dengan memberikan salinan resmi kepada karyawan yang bersangkutan serta menyimpan salinan asli untuk keperluan arsip.
- Beri batas waktu yang jelas untuk karyawan agar bisa melakukan perbaikan dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
- Berikan sanksi yang jelas jika karyawan tidak bisa memperbaiki kesalahan sama sekali atau melakukan pelanggaran serupa di masa depan.
Contoh Surat Peringatan Karyawan SP1, SP2, SP3 Sebagai Referensi
Contoh SPK SP1
Perusahaan XYZ
Kepada,
Nama: Budi
Jabatan: Staf Keuangan
Nomor Induk Karyawan (NIK): 123456
Dalam hal ini, perusahaan memberikan surat peringatan kepada Bapak Budi:
- Bapak Budi terlambat 30 menit dari jadwal masuk kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya pada tanggal 01/01/2021.
Kami meminta Bapak Budi untuk segera memperbaiki tindakan tersebut dan lebih disiplin untuk kepentingan yang lebih baik.
Demikian surat peringatan ini disampaikan, harap diperhatikan dan dipatuhi dengan sebaik-baiknya. Jika dalam waktu satu bulan tidak terdapat tindakan yang membaik, maka perusahaan akan memberikan surat peringatan kedua (SPK 2). Terima kasih.
Contoh SPK SP2
Perusahaan XYZ
Kepada,
Nama: Ani
Jabatan: Staf HRD
Nomor Induk Karyawan (NIK): 234567
Dalam hal ini, perusahaan memberikan surat peringatan kedua kepada Ibu Ani:
- Bapak Budi terlambat 30 menit dari jadwal masuk kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya pada tanggal 01/01/2021.
- Bapak Budi melanggar aturan dalam mengakses dan menggunakan file penting perusahaan tanpa izin dan tanpa hak akses pada tanggal 02/01/2021.
Kami meminta Ibu Ani untuk segera memperbaiki tindakan tersebut dan lebih disiplin untuk kepentingan yang lebih baik.
Demikian surat peringatan ini disampaikan, harap diperhatikan dan dipatuhi dengan sebaik-baiknya. Jika dalam waktu satu bulan tidak terdapat tindakan yang membaik, maka perusahaan akan memberikan surat peringatan ketiga (SPK 3). Terima kasih.
Contoh SPK SP3
Perusahaan XYZ
Kepada,
Nama: Cici
Jabatan: Staf Marketing
Nomor Induk Karyawan (NIK): 345678
Dalam hal ini, perusahaan memberikan surat peringatan ketiga dan terakhir kepada Ibu Cici:
- Bapak Budi terlambat 30 menit dari jadwal masuk kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya pada tanggal 01/01/2021.
- Bapak Budi melanggar aturan dalam mengakses dan menggunakan file penting perusahaan tanpa izin dan tanpa hak akses pada tanggal 02/01/2021.
- Ibu Cici merespons email dari klien dengan kasar dan kurang profesional pada tanggal 05/01/2021.
Kami memutuskan untuk memberikan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja demi menjaga keamanan dan kelangsungan bisnis perusahaan.
Demikian surat peringatan ini disampaikan, harap diperhatikan dan dipatuhi dengan sebaik-baiknya. Terima kasih.
Sekian, teman-teman, contoh-contoh SPK yang bisa dijadikan referensi jika sewaktu-waktu kita membutuhkannya. Selalu ingat agar memberikan SPK dengan jelas dan tegas untuk membangun disiplin dan kinerja yang lebih baik di perusahaan kita ya!
Sumber: https://homecare24.id/contoh-surat-peringatan-sp1/