SAMPIT – Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan melakukan gerakan Ibu Hamil (Bumil) sehat dalam upaya mencegah stunting mulai dari sebelum bayi dilahirkan dan mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi.
“Gerakan ini dirangkai dalam suatu kegiatan, dimana dalam kegiatan tersebut ada bincang-bincang bumil sehat dari lintas sektor, deklarasi bumil sehat, serta pembagian bingkisan untuk bumil,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi, Jumat 23 Desember 2022.
Kegiatan ini juga dilakukan melalui zoom ke seluruh Indonesia. Sementara untuk bincang-bincang ada sejumlah narasumber yakni dr Noor Asyifa Zulhijayanti dari RSUD dr Murjani Sampit dan Awung Ganda Laki, dari Dinas PMD Kotim.
“Diharapkan ada peningkatan setelah mengikuti kegiatan ini, seperti meningkatnya kepatuhan bumil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan minimal enam kali dan dua kali diantaranya USG oleh dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal empat kali serta konsumsi tablet tambah darah setiap hari,” ujarnya.
Selain itu, kata Umar, bumil juga diharapkan makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan, serta melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Disamping itu, gerakan ini diharapkan juga mendorong peranserta keluarga, lingkungan kerja, dan komunitas dalam pendampingan bumil, sehingga bumil merasa tenang, senang dan nyaman selama mengandung.
“Sehingga ibu hamil terhindar dari stress yang dapat berdampak pada proses kelahiran dan tumbuh kembang anak. Kami mengharapkan partisipasi semua pihak untuk meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait penyelenggaraan gerakan bumil sehat dan menyebarluaskan informasi, edukasi dan pergerakan bumil sehat ini melalui sosial media masing-masing,” ucapnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/12/23/cegah-stunting-sejak-dini-bumil-diajak-hidup-sehat