SAMPIT – Camat Mentaya Hilir Utara (MHU) Muslih mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menanggapi persoalan laporan warga MHU terkait dengan dugaan, adanya limbah Perusahaan Besar Kelapa Sawit (PBS).
“Kita berterimakasih kepada DLH Kotim, yang telah menanggapi atas laporan warga kami dan sudah dirapatkan,” kata Camat MHU Muslih, saat dikonfirmasi media ini, Kamis 4 Agustus 2022.
Dia juga mengharapkan, pihak PBS yang terindikasi untuk bersama-sama mencari solusi agar permasalahan ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, dan meningkatkan kewaspadaan terkait agar tidak tercemar lagi.
“Harapan Saya selaku Camat MHU atas nama Pemerintah Kotim, agar PBS yg terindikasi untuk bersama-sama mencari solusi agar permasalahan ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil pengujian laboratorium PT Unilab Perdana Jakarta, dan hasil analisa DLH menunjukkan, air sungai Sampit tercemar dengan kategori ringan. Namun dilapangan, ikan-ikan di Sungai Sampit banyak yang mati dan warga mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal.
“Untuk permasalahan ini terkait dengan perusahaan memang ada, karena ada aktivitas di sekitar lokasi sungai tersebut. Untuk itu kami menyuruh PBS yang ada agar melakukan pencegahan agar tidak terjadi pencemaran lagi,” ungkap Kadis DLH Kotim, Machmoer.
(gus/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/08/04/camat-mhu-apresiasi-langkah-dlh-selesaikan-dugaan-limbah-pbs-di-sungai-sampit