SAMPIT – Masih ada desa di wilayahnya yang belum tersentuh oleh listrik sampai saat ini. Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor terus mengupayakan agar seluruh desa yang ada di wilayahnya dialiri jaringan listrik.
“Ini menjadi beban dan tugas berat saya dengan wakil Bupati Irawati dan jajaran juga, bagaimana supaya semua masyarakat desa kita juga merasakan penerangan PLN,” kata Halikinnor, Rabu 7 September 2022.
Oleh sebab itu, dirinya dalam waktu dekat ini akan akan menemui General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarmasin. “Dalam waktu dekat saya akan ke Banjarmasin untuk menemui GM PLN disana,” ucapnya.
Tujuan tak lain adalah untuk menanyakan ketersediaan anggaran dari pihak PLN untuk memasang jaringan listrik masuk desa yang ada di Kotim. Karena pihaknya ingin agar seluruh warga desa di Kotim bisa menikmati penerangan listrik.
“Kalau memang PLN tidak ada anggaran, boleh tidak dari APBD untuk menganggarkan jaringan listrik itu, yang penting masyarakat kita bisa menikmati penerangan listrik karena itu sudah merupakan kebutuhan dasar,” ungkapnya.
Disebutnya, sampai saat ini masih tersisa 42 desa yang belum teraliri listrik di Kotim. Warga desa yang belum teraliri listrik umumnya masih mengandalkan lampu pelita sebagai penerangan di malam hari.
Padahal bagi masyarakat, listrik sudah menjadi kebutuhan di era milenial saat ini. Dengan adanya PLN masuk desa, masyarakat akan merasakan manfaat dan kemudahan yang signifikan.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/09/07/bupati-kotim-upayakan-jaringan-listrik-masuk-desa