SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta Dinas Perhubungan untuk mengembalikan warna lampu Terowongan Nur Mentaya (TNM) seperti semula. Karena warna-warni cahaya lampu dinilai tidak menggambarkan seperti terowongan.
“Pertama lampu itu dikembalikan seperti semula. Memang kalau warna-warni itu bagus tapi itu kaya lampu hias bukan terowongan. Sementara namanya terowongan,” tegas Bupati Kotim Halikinnor, Senin 3 April 2023.
Permintaan itu disampaikan usai dirinya meninjau langsung TNM itu pada Minggu 2 April 2023 malam sambil melihat situasi di wilayah ikon baru Kota Sampit. Dilihatnya lampu yang tidak seragam dan tidak sesuai dengan makna, maka ia berinisiatif agar lampu TNM seragam.
“Jadi tetap kembali seperti awal warna yang seragam. Setidaknya hanya dua warna dari sisi depan dan belakang. Arah masuk kota Sampit satu warna dan dari Sampit ke luar kota juga satu warna,” imbuhnya.
TNM yang berada di Jalan Cilik Riwut itu memiliki panjang 3 Kilometer. TNM itu terinspirasi dari terowongan yang ada di Mina Arab Saudi. Dengan harapan saat pendatang masuk ke Kota Sampit bagaikan masuk dalam terowongan yang indah seperti ada di Mina. Oleh sebab itu, warna cahaya lampu harus disesuaikan.
“Dua warna saja, sehingga persis dengan namanya terowongan, kalau lampu hias bukan terowongan. Tolong kembalikan segera itu,” pungkasnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/04/03/bupati-kotim-tegaskan-dishub-kembalikan-warna-lampu-di-terowongan-nur-mentaya