TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran skala kecil pada relawan pemadam kebakaran (redkar) Kotim, di Jalan Ketapi 3, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit, Rabu (31/5/2023).
Bantuan ini dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, berupa sejumlah alat perlindungan diri (APD) seperti sepatu boor dan helm, selang, dan lain-lain.
Halikinnor berharap, dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi para redkar ketika membantu memadamkan kebakaran, khususnya di wilayah kecamatan tersebut, sebelum petugas pemadam kebakaran dan BPBD tiba di lokasi kejadian.
“Bantuan ini dimaksudkan paling tidak bisa digunakan di sekitar lingkungan ini, apabila terjadi kebakaran di perumahan atau fasilitas yang ada di sini. Jadi sementara menunggu bantuan dari Disdamkarmat ataupun BPBD, masyarakat khususnya relawan bisa bergerak memadamkan lebih dulu” tuturnya.
Halikinnor melanjutkan, bantuan alat pemadam kebakaran skala kecil ini juga bentuk apresiasi pemerintah kepada para redkar. Karena para redkar ini juga telah berjasa membantu tugas pemerintah, apabila terjadi kebakaran.
Bahkan, terkadang redkar ini yang lebih dulu mendapat informasi dan bergerak ke lokasi kejadian.
Menyadari peran redkar yang cukup besar ini, ia juga menginstruksikan Disdamkarmat dan BPBD untuk memberikan pembinaan bagi para relawan, agar dapat meningkatkan kemampuan dan teknik dalam memadamkan kebakaran.
“Kita tentu tidak mengharapkan terjadi kebakaran, tapi yang namanya musibah bisa terjadi kapan saja. Maka dari itu, saya minta BPBD dan Disdamkarmat untuk memberikan pembinaan kepada para relawan, agar bisa bekerja sama dengan baik apabila terjadi musibah kebakaran,” jelasnya.
Tak sampai disitu, Halikinnor juga akan menyiapkan asuransi kecelakaan kerja bagi para redkar untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga ketika melakukan pemadaman.
Ia pun telah menginstruksikan instansi terkait untuk menginventarisasi anggota redkar yang aktif, supaya segera didaftarkan asuransi.
“Asuransi ini untuk redkar yang aktif, bukan hanya aktif memadamkan kebakaran tapi juga aktif bersiaga. Artinya, kalau terjadi kecelakaan saat memadamkan kebakaran mereka bisa mendapat asuransi dari kecelakaan kerja,” pungkasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam menambahkan, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa alat dompeng atau alat pompa air dengan status pinjam pakai. Ia menjelaskan, salah satu kendala dalam memadamkan kebakaran adalah sumber air yang berkurang, apalagi di musim kemarau.
“Jadi dengan adanya dompeng ini diharapkan bisa membantu mereka, dengan alat ini kalau mengisi tanki 5.000 liter kurang lebih 20 menit sudah penuh, jadi kerja mereka bisa lebih cepat,” ujarnya.
Terkait bantuan berupa APD, ia menjelaskan hal ini bentuk keprihatinan pihaknya ketika melihat para redkar melakukan pemadaman dengan sepatu dan pakaian seadanya. Sedangkan, hal tersebut dinilai berisiko terhadap keselamatan para redkar.
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/05/31/bupati-kotim-serahkan-bantuan-alat-pemadam-dan-usulkan-asuransi-bagi-relawan-damkar