Sampit (ANTARA) – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menyebutkan, hasil seleksi ulang tenaga kontrak diumumkan hari ini dan lebih dari 1.000 orang yang dinyatakan tidak lulus.
“Informasi yang dilaporkan ke saya bahwa dari sekitar 3.500 orang lebih, itu sisa kurang lebih 2.500 orang. Jadi 1.000 orang lebih yang mungkin tidak lulus passing grade. Mohon maaf,” kata Halikinnor diwawancarai usai membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur di Sampit, Kamis.
Halikinnor mengaku belum mengetahui secara persis jumlahnya. Dia tidak tahu karena sebelumnya dia sudah membentuk panitia seleksi dan menyerahkan sepenuhnya kepada panitia seleksi.
Seleksi telah dilaksanakan secara terbuka. Kelulusan peserta mengacu pada ambang batas nilai atau “passing grade” yang telah ditetapkan panitia. Hasil seleksi tenaga kontrak diserahkan kepada organisasi perangkat daerah masing-masing untuk diumumkan.
Bagi tenaga kontrak yang tidak lulus, Halikinnor menyarankan mereka segera memulai usaha sendiri. Menurutnya, Kotawaringin Timur memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga masih banyak peluang usaha bagi yang memang memiliki kemauan.
“Saya sudah contohkan kemarin petani panen tomat dengan luas lahan hanya tiga perempat hektare dan modal Rp86 juta dia menghasilkan Rp360 juta. Saya juga kemarin itu panen patin di kolam ikan seluas hanya 10×20 meter, hasilnya juga luar biasa. Panen semangka di lahan satu hektare juga sekali panen menghasilkan sekitar Rp100 juta,” demikian Halikinnor.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/572629/bupati-kotim-sebut-1000-lebih-tenaga-kontrak-tidak-lulus
Related
Related Posts
-
Pangkalan Bun (ANTARA) – Komunitas Pangkas Snakehead Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menggelar kontes Ikan Channa yang berlangsung semarak. Kontes yang digelar di Pangkalan Bun, Sabtu, ini diikuti sebanyak 90 peserta dan menampilkan ikan terbaiknya. Para peserta bukan hanya dari Pangkalan Bun saja, tetapi juga berasal dari Palangka Raya, Sampit, Seruyan bahkan …
-
KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan untuk menggencarkan program perluasan lahan pertanian produktif. Ketua Komisi A DPRD Seruyan Bejo Riyanto mengungkapkan, hal ini dimaksudkan agar hasil produksi pertanian secara keseluruhan yang ada di Bumi Gawi Hatantiring bisa …
-
SAMPIT – Saat ini pemerintah sudah mencabut larangan ekspor minyak goreng, yang mana sebelumnya akibat adanya kebijakan larangan ekspor tersebut, membuat harga buah sawit turun drastis hingga dikeluhkan masyarakat khususnya para petani buah sawit. Namun demikian, meski larangan ekspor sudah dicabut, hingga saat ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit belum juga membaik. Padahal …
-
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Sosial di Bumi Habaring Hurung ini akan menyerahkan bantuan sembako untuk ratusan warga yang berada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kecamatan Baamang. “Karena waktu sudah mendekati lebaran, maka sembako ini hanya kami salurkan di Ketapang dan Baamang saja. Kalau disebarkan ke seluruh kecamatan dalam waktu …
-
BORNEONEWS, Sampit – Bagi masyarakat yang ingin menjalani vaksinasi booster tidak bisa lagi mendapatkan vaksin Sinovac. Pasalnya vaksin jenis ini sudah dikhususkan bagi anak usia 6-11 tahun. Kepala Puskesmas Baamang II Sampit, Eka Maulitita mengatakan untuk vaksin booster disarankan tidak menggunakan vaksin dengan jenis Sinovac. Sinovac mulai saat ini difokuskan untuk anak-anak dan pelajar, sehingga …