TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor mengapresiasi perjuangan Putri Otonomi Kotim, Rizqita Cahyani Mulia yang sudah berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Kotawaringin Timur di kancah nasional.
Wakil I putri pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2019, ini, berhasil masuk dalam 22 besar finalis putri otonomi Indonesia (POI) 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bogor, Jawa Barat.
Bahkan setelah dilakukan seleksi lagi, Putri Otonomi Kotim tersebut kembali masuk dalam 12 besar dalam seleksi tingkat nasional. Seleksi hingga, Jumat (10/6/2022) masih terus berjalan sehingga menunggu babak akhir di Grand final.
Baca juga: Semua Kecamatan dan Kelurahan Kotim Bakal Gunakan Aplikasi ENKAPE, Cegah Pungli dan Percaloan
Baca juga: Kotim Masuk Daerah Diunggulkan di Indonesia, Jadi Percontohan Untuk Jadi Kota Cerdas
Baca juga: Wujudkan Kota Cerdas, Kotim Diberi Pendampingan Penyusunan Masterplan Smart City & Quick Win
Bupati Kotim H Halikinnor, saat dikonfirmasi terkait Putri Otonomi Kotim yang masuk 12 besar nasional tersebut membenarkannya.
“Ya benar, Kita bersyukur saat ini Putri Otonomi Kotim yang diikut seleksi tingkat nasional sudah masuk dalam 12 besar, ini tentu cukup membanggakan,” ungkap Koordinator Apkasi Kalteng ini.
Sebab itu, Bupati H Halikinnor menjanjikan akan memberikan hadiah jika Putri Otonomi Kotim tersebut terus masuk hingga ke 3 besar nasional.
“Tentu akan ada reword yang akan diberikan untuknya, kami akan siapkan hadiah jika masuh hingga 3 besar nasional,” ucapnya.
Dia berharap semua warga Kotim mendukung agar Putri Otonomi yang mewakili Kotim tersebut bisa menjadi juara dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bogor, Jawa Barat tersebut.
Seleksi Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) di Bogor tersebut diikuti putri-putri terbaik dari Pemerintah Kabupaten di seluruh tanah air.
Seleksinya mulai dilakukan pada Sabtu 28 Mei 2022. Jumlah awal peserta mencapai 35 orang kemudian diseleksi jadi 22 orang dan saat ini jadi 12 orang, hingga nantinya akan masuk grand final.
POI ini nantinya akan menjadi Duta Apkasi untuk mempromosikan potensi unggulan dari daerah, seperti pariwisata, investasi, komoditi unggulan maupun peluang investasi.
Ajang POI ini dulunya dikenal dengan Putri Otonomi Daerah (POD) yang dilaksanakan dalam setiap tahunnya. Putri yang terpilih akan menjadi penyambung lidah Apkasi.
Mereka akan mensosialisasikan semangat otonomi daerah serta isu strategis daerah dan kemandirian daerah, terutama di kalangan milenial.(*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2022/06/10/bupati-h-halikinnor-siapkan-bonus-untuk-putri-otonomi-kotim-berharap-bisa-tembus-3-besar-nasional