“Stok beras kami saat ini ada 300 ton, cukup sampai akhir tahun, apalagi akhir tahun ada panen, kami menyerap lagi. Kalau beras insya Allah kami jamin aman. Gula stok kami 10 ton dan kami sudah minta tambahan 50 ton. Mudahan bulan ini bisa datang,” kata Kepala Cabang Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Rony Hadianto di Sampit, Kamis.
Selama ini Bulog Sampit menyerap beras lokal dari Pegatan Kabupaten Katingan dan Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Selain untuk menjaga keamanan stok, langkah ini juga untuk mengoptimalkan penyerapan hasil panen dari petani lokal sehingga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Disinggung tentang beras lokal yang kerap menjadi salah satu penyumbang tingginya inflasi di Sampit, Rony menjelaskan bahwa beras tersebut adalah jenis beras yang didatangkan dari Kalimantan Selatan. Beras lokal tersebut memang terkenal dengan harganya yang lebih tinggi dibanding jenis beras lainnya.
“Bulog tidak punya beras karau (asal Kalimantan Selatan). Kalau membeli pun tidak memungkinkan karena harga beli di Bulog Rp8.300 per kilogram, sementara harganya di pasaran sudah Rp9.000 per kilogram,” jelas Rony.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/595705/bulog-sampit-stok-beras-dan-gula-aman-hingga-akhir-2022